ASAL MULA NAGARI MINANGKABAU
Nagari “Minangkabau” satu-satunya nagari di Ranah Minang Sumbar ini
terdapat diKecamatan Sungayang Kabupaten Tanahdatar dan konon
keberadaan Nagari Minangkabau sama tuanya dengan keberadaan etnis
Minangkabau sendiri. Dari budaya turun temurun dari generasi ke
generasi, konon munculnya kata Minangkabau berawal dari kedatangan suatu
rombongan dengan kapal ke pantai barat Pulau Perca. Kedatangan rombongan yang membawa aneka cendera mata dan seekor kerbau
betina bertanduk besar, tujuan rombongan mendarat adalah untuk menemui
raja Kerajaan Melayu Bukit Batu Patah untuk adu kerbau. Dengan sebuah
taktik, kerbau besar tadi dikalahkan oleh anak kerbau Raja Bukit Batu
Patah di arena yang berlokasi di nagari Minangkabau sekarang, dan
kemenangan inilah menjadi dasar nama Minangkabau dan suku Minangkabau.
Bukti sejarah itu hingga saat ini masih terdapat di nagari tersebut
berupa Kiliran Taji yang dipasang pada kepala anak kerbau dan tanduk
besar kerbau tamu. Nagari Minangkabau saat ini dipimpin Walinagari Haji Yusran Munaf dan
Sekretaris nagari Zulnadi, berkat kepemimpinan Yusran Munaf yang
dilantik saat masih aktif di institusi Polri, Minangkabau berhasil
mencapai puncak prestasi menjadi nagari berprestasi tingkat Sumbar dan
membawa walinagari ke Istana Negara tahun 2004. Nagari Minangkabau
sendiri memiliki penduduk 2810 orang dengan 683 KK, dari penduduk
sebesar itu 64 persen berprofesi petani, 8 persen PNS, 16 persen
wiraswasta dan 12 persen berprofesi lain-lainnya. Lahan yang digarap 64
persen petani tadi seluas 273 hekatar dan didukung peternakan 152 ekor
sapi, 138 ekor kambing, 2564 ekor ayam dan 85 ekor kerbau. Pertanian
nagari ini cukup bagus karena topografi nagari berada pada posisi cukup
baik yakni 500 hingga 700 meter dari permukaan laut (MDPL) dengan curah
hujan 1500 M/tahun dan suhu rata-rata 20 hingga 35 derajat celcius dan
jarak dengan ibu kota kabupaten yang cukup dekat yakni 4 Km mendukung
pula pemasaran pertanian.
Dalam beberapa tahun terakhir, semagat masyarakat Minangkabau dalam
kembali kenagari telah mengantar nagari ini menjadi terbaik dalam
berbagai hal seperti memperoleh piagam penghargaan pembangunan dari
Mendagri, 2004, Pelaksana terbaik PKK tingkat Nasional, terbaik
seTanahdatar, lomba HKG PKK Kesehatan tahun 2003, dan berbagai prestasi
lainnya.
Sumber : POSMETRO PADANG PERS